Code Name : Laras

Hari itu mungkin menjadi hari yang paling gua pengen banget ulang, paling nggak sekali, untuk mengetahui dan mencatat siapa nama panjang dia. 

Tahun 2004 merupakan tahun saat gua gak perlu mikirin pelajaran sama sekali. Gua bukan anak yang pintar di kelas, cuman gua masih inget di tahun itu gua sering banget selesai duluan pas waktu ulangan. Ini semua berkat kerasnya eyang gua mendidik gua. 

Ya, 2004 adalah masa-masa SD yang pasti kita semua lalui, dari kelas 1 sampai kelas 6. Asal kalian tahu, ketika anak sebaya gua di kala itu udah bisa membaca huruf, ajaibnya gua gabisa baca, paling nggak sampai mau kenaikan kelas. Walhasil, dipanggilah guru kerumah untuk mengajarkan gua baca sekaligus mengaji.

Dari kecil, gua termasuk anak-anak yang aktif. Aktifnya mungkin lebih kearah yang berisik ya daripada yang aktif nanya apa segala, hehe. Saat itu, gua duduk di bangku kelas 2 SD. Gua udah jago baca nih, hapal beberapa perkalian juga, dan tentunya rajin main bola kasti.

Pada semester pertama di kelas 2, gua berkenalan lah dengan beberapa kawan baru. Maklum masih kecik, jadi untuk kenalan biasanya sih pada malu-malu dulu. Baru setelah beberapa lama baru bisa kenalan lebih dekat ya. Beberapa kawan SD gua sampai sekarang masih sering gua kontak. Hadirlah sebuah memori indah, tentang gadis bernama Laras.

Kalo gua bisa gambarin dia, parasnya rada oriental mengarah ke-Jepang-Jepang-an. Rambut hitam panjang, kadang suka di poni atau nggak, dan biasanya rambutnya diikat. Badan gak terlalu tinggi, tetapi gak terlalu pendek juga. Kulitnya putih, kalo kepanasan gitu jadi kemerahan.

Biasanya sebelum masuk kelas, gua suka main bareng sama dia. Kejar-kejaran (kalo dipikir, ngapain coba, terus juga lupa sih kenapa kejar-kejaran), ngobrol bareng dan beragam aktifitas lain yang dapat dilakukan sebelum masuk kelas. Sebagai bocil yang belom tahu percintaan, gua akui, gua suka sama dia tapi ya gitu, gak ada tuh namanya tembak-menembak apa segala, jadi pure suka tok, gak ada pemikiran lebih (akan berbeda jika sudah naik kelas ya).

Pada periode semester kedua kelas 2, gua sempet agak berjarak sama Laras. Ini diawali oleh insiden yang bahkan gua gak salah, tapi gua merasa sangat bersalah. Pagi itu, gua seperti biasa lari-larian. Memang lapangan dekat kelas lagi agak basah, karena sempat turun hujan sebentar, serta penjaga sekolah juga sedang menyiram tanaman. 

Seperti biasa, gua main bareng Laras. Kejar-kejaran lah, seperti halnya yang bocil lakukan. Pas banget mau belok ke koridor depan kelas, dia jatuh dan gua panik. Pas jatuh itu, untungnya ada guru yang ngelihat dan langsung bawa dia untuk diobatin pake obat merah di kelas. 

Hari itu gua merasa, gua adalah manusia yang paling bersalah atas kejadian itu.

Kalo aja gua gak main kejar-kejaran sama dia,

kalo aja gua lebih ngerti keadaan yang memang itu daerah lagi licin,

dan masih banyak Kalo aja lainnya yang menghantui pikiran gua kala itu. 

Waktu SD, gua dianter dan ditungguin sama eyang gua sampai pulang sekolah. Eyang (nenek) gua gak nyetir, karena ada yang nyupirin. Setelah kejadian tadi pagi, gua dikelas gabisa fokus, dan mencoba untuk menahan nangis, karena gua merasa salah banget.

Sepulang sekolah, dirumah, gua nangis sejadi-jadinya dan mencoba untuk menjelaskan kejadian yang terjadi tadi pagi ke eyang gua. Entah kenapa, setelah panjang lebar sembari nangis gua jelaskan, eyang gua menyuruh untuk menulis sebuah surat permintaan maaf ke dia. Mungkin, ini pertama kalinya seorang Aliff menulis surat, dan surat permintaan maaf pula. 

Besok paginya, gua serahkan surat itu ke dia.

Memori gua berhenti disini. Setahu gua, setelah itu semua, gua jadi jarang main sama dia. Dan, diakhir semester, dia pindah ke Hong Kong, untuk ikut ibu/ayahnya yang kerja disana. Gua mencoba untuk mencari nama panjang dia, dan sayangnya hingga sekarang, gua belom dapat.

Gua pengen banget bisa ngobrol lagi kayak dulu sama dia. Mungkin sekedar berkabar dan menjalin silaturahmi yang sudah puluhan tahun terputus. 

Kalo mungkin dia baca, kalo mungkin kamu baca, tolong hubungi saya.

12102020
22:41

 

           

Comments

Popular posts from this blog

Teori Jagad Sinematik Bumilangit - Lagu Sahabat Angin adalah easter egg untuk Kapten Halilintar?

Personal Update #PU - Behhh UAS....

Ungu - Seperti Bintang (OST. Bima Satria Garuda) Lyrics